curahan hati di masa SMA
CURHAT KEWIRAUSAHAAN
Tahun
ajaran baru telah di mulai. Dan pada saat itu saya baru naik ke kelas XI
jurusan IPA. Seperti biasanya, setiap tahun ajaran baru anak-anak sekolah sudah
sibuk mempersiapkan segala sesuatu. Mulai dari seragam baru, tas baru, dan
peralatan sekolah. Hari senin, hari pertama saya masuk sekolah. Seperti biasa,
saya saling membalas rindu bersama teman-teman karena sudah hampir 2 minggu
kita tidak bertemu. Dan kami senang karena kami semua naik ke kelas XI. Selain
itu, kita sebagai anak baru di kelas XI, pastinya kita menunggu jadwal
pelajaran yang akan kami terima sesuai dengan jurusan masing-masing. Tapi
setelah kami menerima jadwal pelajaran, ternyata ada satu pelajaran yang baru
bagi kami, Yaitu kewirausahaan. Nah pada
saat itu saya berfikir, “ kira-kira apa yang akan di pelajari di pelajaran
kewirausahaan ?”, saya masih penasaran dengan pelajaran yang satu ini.
Kewirausahaan
adalah salah satu pelajaran yang baru di sekolah saya. Pelajaran ini di ajarkan
oleh pak husen arifin SE. Di UIN Maulana Malik Ibrahim malang. Beliau juga baru
di Man Pajarakan. Materi pertama yang di sampaikan oleh pak husen yaitu arti
kata wirausaha. Materi yang di sampaikan oleh pak husen cukup menarik. Saya
dulu mempunyai persepsi, bahwa kewirausahaan ini banyak berkaitan dengan
pelajaran anak IPS salah satunya dalam bidang ekonomi. Tetapi pak husen dapat
merubah persepsi tersebut. Memangnya anak IPS saja yang bisa berwirausaha, anak
IPA juga bisa dunk...
Di
dalam berwirausaha kita tidak perlu memandang apkah kita anak IPS, IPA, atau
IAGA ( agama ). Yang penting dalam diri kita ada kemauan dan semangat yang
besar untuk berwirausaha. Pak husen selalu memberi nasehat kepada kami, bahwa
di dalam diri kami ada bakat untuk menjadi pengusaha yang hebat. Dan saya
bingung, kenapa pak husen sangat yakin bahwa kami bisa berwirausaha. Dan pada
akhirnya pak husen memberi kita tugas, dan beliau membagi kita dalam beberapa
kelompok. Dan setiap kelompok harus membuat suatu produk dari bahan bekas. Dan
pada saat itulah teman-teman harus berfikir kreatif, produk apa yang harus di
buat. Kemudian minggu depan saya harus mempresentasikannya kepada teman-teman.
Dan pada saat itu kelompook saya membuat tempat spidol, penghapus, dan figura
yang terbuat dari batang ice cream, kebetulan salah satu teman di kelompok saya
ada yang punya batang ice cream cukup banyak. Jadi kamitidak mengeluarkan biaya
untuk membeli batang ice cream tersebut.
Setelah
produk kelompok kami selesai di buat, kemudian produk kami di bungkus dengan
plastik mika, agar terlihat rapi dan menarik. Meskipun dari bahan bekas, akan
tetapi kualitas barang yang di hasilkan cukup baik. Akhirnya, setiap
mempresentasikan hasil produk-produk mereka, ada yang membuat tisu dari pelepah
pisang yang kering, kotak pensil, figura, tempat spidol, dll. Semua hasil karya
teman-teman sangat bagus dan kreatif. Good job friends. J
Selain
tugas itu, pak husen juga pernah memberi kita tugas dan beliau juga membagi
kita dalam beberapa kelompok. Dan setiap kelompok mempunyai tugas untuk
mewawancarai seorang pengusaha yang ada di daerahnya masing-masing. Saya dan
kelompok saya memutuskan untuk mewawancarai seorang pengusaha marning yang ada
di desa bulang, kecamatan gending. Pengusaha tersebut bernama pak slamet,
beliau merintis usaha ini cukup lama. Marning yang beliau produksi sudah cukup
laris di jual di pasaran, saya yakin bahwa hasil wawancara kelompok saya cukup
memuaskan, karena pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan kepada pak slamet,
semua berkaitan dengan peluang dan keberhasilan dalam berwirausaha.
Pada saat pengumpulan hasil wawancara, tak di
sangka pak husen akan memberikan hadiah sebuah buku bagi kelompok yang hasil
wawancaranya terbaik. Judul buku tersebut yaitu “ Memiliki Prinsip – Prinsip
Jadi Kaya Bagi Kalangan Wirausaha Kecil “. Buku yang sangat menginspirasi ini
membuat teman – teman penasaran dengan isi bukunya. Dan kira – kira kelompok
siapa yang mendapatkan hadiah tersebut ?. ternyata kelompok terbaik hasil
wawancara pengusaha yaitu kelompok saya. Alhamdulillah, saya dan teman – teman
sebelumnya tidak menyangka bahwa kelompok kamilah yang terbaik. Itulah salah
satu faktor, kenapa peljaran wirausaha banyak di gemari oleh teman – teman.
Karena pak husen selalu mengedepankan action kita dalam berwirausaha, menurut
pak husen materi saja tidak cukup dalam berwirausaha, kita harus
mempraktekannya langsung di lapangan.
Jangan hanya berharap pada suatu keberuntungan
saja, sedangkan usaha yang kita lakukan tidak mencapai titik maksimal. Karena
saya pernah menjumpai kalimat bijak dari thomas alfa edison tentang jalan
sukses dalam segala bidang, yaitu “ Kesuksesan itu tidak lebih dari 99% kerja
keras dan 1 % keberuntungan “. Jadi dengan kata lain, yang perlu kita lakukan
adalah terus berusaha.
Dan
juga ada beberapa tugas lainnya yang pernah pak husen berikan kepada kami,
tetapi tugas dari pak husen yang paling berkesan yaitu di saat pak husen
menyuruh kami untuk membuat sebuah produk yang kreatif untuk di jual pada saat
class meeting. Di sana kita harus berani menjualkan produk – produk hasil karya
kita kepada semua siswa – siswi Man Pajarakan. Setiap kelompok menjualkan hasil
produk yang beragam. Dan setiap kelompok tersebut harus memakai dress code
tertentu, agar kita terlihat kompak dalam memasarkan produk hasil karya kita
nantinya.
Menurut
saya, itu merupakan tugas yang paling berkesan dalam pelajaran kewirausahaan.
Karena dalam tugas itu kami merasa bahwa kami seorang pengusaha yang baru
pertama kali mendirikan sebuah usaha. Memang, ketika saya dan teman – teman
menjualkan produk kami, kami merasa takut jika nantinya produk kami tidak laku.
Namun perasaan itu harus di singkirkan, kita harus yakin bahwa jika usaha ini
kita dasari dengan kerja keras, serta keuletan untuk mempromosikan produk kami,
dan tidak mudah putus asa, insyaAllah rasa takut akan kegagalan tersebut akan
sirna.
Dan di saat saya naik ke kelas XII pun wirausaha
tetap menjadi pelajaran favorit bagi saya. Pokoknya kewirausahaan adalah
pelajaran paling top deh. Dan saya yakin bahwa nantinya di antara teman – teman
saya kelak akan ada yang menjadi seorang pengusaha yang sukses. Karena di dunia
ini tidak ada yang tidak mungkin. Yang penting
kita harus mempunyai tekad dan semangat yang tinggi. Jangan pernah
menyerah kawan. Tetaplah semangat dalam mencapai cita – cita kalian.
Filsa Hawami atau biasa di panggil filsa. Kelahiran Probolinggo, 7 oktober 1996, kini
tinggal di pajarakan. Tepatnya di Dusun Krajan RT 02/RW 04, sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Anak
pertama dari tiga bersaudara ini, sekarang sedang duduk dibangku
kelas XII. Tepatnya di sekolah
Madrasah Aliyah Negeri Pajarakan. Disana, ia mengambil jurusan
IPA. Mempunyai cita – cita menjadi seorang apoteker . alamat FB filza hawami , kalau punya twitter
silahkan follow @filzahawa. J
Komentar
Posting Komentar